Lingkungan adalah tempat yang berada di dekat kita dan untuk melakukan
beberapa kegiatan kita sehari – hari, karena sering kita diami, tanpa
adanya lingkungan kita tidak akan bisa menjalankan hidup dengan mudah,
karena hidup kita tergantung pada lingkungannya.dalam pembahasan tentang lingkungan hidup saya akan membahasnya dalam bentuk makalah yang saya beri judul Makalah tentang lingkungan hidup dan di bawah ini adalah penjelasan nya
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur hanya milik Alloh SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada jungjunan kita Nabiyana Wahabibana Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah Wasyukurillah pada kesempatan ini kami dapat mengerjakan dam menyelesaikan makalah yang bertemakan “Lingkungan Hidupku” dan saya beri judul
Makalah tentang lingkungan hidup dan alhamdullilah makalah ini telah selesai dengan tepat waktu.
Berbicara tentang lingkungan hidup berarti berbicara tentang sikap dan kepribadian kita selaku umat manusia yang senantiasa tidak luput dari keberadaan lingkungan. Untuk dapat mengetahui, memahami serta menjiwai arti pentingnya lingkungan hidup ini, perlu adanya upaya penanaman akan hal itu kepada manusia sejak usia dini.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada guru – guru yang telah menbimbing kami khususnya kepada guru mata pelajaran Biografi yang telah memberikan tugas ini sehingga kami bisa lebih memahami betapa pentingnya lingkungan hidup ini
Dengan sangat terbatasnya waktu untuk menyusun tugas makalah ini dan mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pembuatan Karya Tulis ilmiah ini. Mudah – mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang menyusunnya dan umumnya bagi yang membacanya.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan demi perubahan pun mulai nampak. Pada era reformasi ini telah muncul sebuah ideologi baru dalam dunia pendidikan dan lingkungan sebagai langkah serius bangsa ini dalam mewujudkan berkelanjutan nya eksistensi lingkungan hidup di Indonesia.Undang – undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dikeluarkan untuk menegaskan bahwa lingkungan hidup merupakan satu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pengertian tersebut memberikan gambaran mengenai perlunya sebuah pengelolaan dan perlindungan terhadap kondisi lingkungan hidup yang didiami oleh manusia. Oleh sebab itu kebijakan – kebijakan yang lahir dalam rangka melestarikan lingkungan hidup harus didasarkan pada nilai – nilai lokal daerah tersebut. Sebagai negara yang memiliki ragam etnis budaya lokal. Hal inilah yang menjadi sebuah titik point dalam menerapkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan hal ini pulalah yang menjadi dasar perlunya pemahaman akan pentingnya lingkungan hidup bagi manusia.
Untuk dapat mewujudkan semua itu, perlu adanya upaya aktif dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam memelihara dan menjaga kesehatan lingkungan. Di samping itu upaya pemanfaatan serta pengendaliannya menjadi suatu keharusan yang mau tidak mau perlu kita lakukan demi kelangsungan keberadaan di alam semesta ini.
I.2 Rumusan Masalah
Karena permasalahan kondisi lingkungan hidup di zaman sekarang ini yang sangat mempengaruhi keadaan seluruh manusia maka diperlukan adanya perlindungan terhadap kondisi lingkungan hidup. Sehingga dalam penulisan ini di rumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian lingkungan hidup?
2. Apa manfaat dari pelestarian lingkungan yang bersih dan sehat ?
3. Apa dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan ?
4. Bagaimana cara pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan ?
5. Bagaimana cara menganggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan ?
I.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas tujuan penulisan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut.
1. Ingin mengetahui pengertian lingkungan hidup;
2. Ingin mengetahui manfaat dari pelestarian lingkungan;
3. Ingin mengetahui dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan;
4. Ingin mengetahui cara pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan;
5. Ingin mengetahui cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
I.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Kita dapat mengetahui pengertian lingkungan hidup ini;
2. Kita dapat lebih memahami serta menjiwai pentingnya lingkungan hidup ini;
3. Kita dapat mengetahui manfaat dari pelestarian lingkungan yang bersih dan sehat;
4. Kita dapat mengetahui dampak dari kerusakan dan pencemaran lingkungan;
5. Kita dapat mengetahui cara pencegahan dari kerusakan dan pencemaran lingkungan;l
6. Kita dapat mengetahui cara menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan
7. Dan kita dapat mengetahui kebiasaan – kebiasan kita yang dapat menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Hidup
- Lingkungan merupakan sebuah definisi tempat, dimana lingkungan itu terbentuk dari beberapa hal yang terjadi di sekitar kita mempengaruhi perkembangan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan.
- Lingkungan adalah tempat yang berada di dekat kita dan untuk melakukan beberapa kegiatan kita sehari – hari, karena sering kita diami, tanpa adanya lingkungan kita tidak akan bisa menjalankan hidup dengan mudah, karena hidup kita tergantung pada lingkungannya.
- Lingkungan hidup ialah sesuatu yang ada di luar atau di sekitar makhluk hidup dan lingkungan tempat kita hidup, dimana lingkungan itu terjaga kelestariannya danpengaruh dan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan (Hutan, Tanah dan Air).
- Pengertian Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang berpengaruh pada kelangsungan perikehidupan dan kesejahtraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.
- Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita seperti pertumbuhan dan perkembangan.
2.2 Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan pada Lingkungan
Arti Pencemaran Lingkungan
- Menurut UU No 3 Tahun 1997, Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat,energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.
- Menurut Ensiklopedi Ilmu Pengetahuan Glorier, Pencemaran lingungan adalah maksuknya material atau energy ke dalam air, tanah, atau udara yang menyebabkan kerusakan secara jangka pendek atau jangka panjang terhadap keseimbangan ekologi bumi atau kualitas hidup yang lebih rendah.
Faktor - faktor yang menyebabkan lingkungan menjadi rusak
- Manusia tidak mengerti, apa itu lingkungan sekitarnya
- Manusia tidak pernah peduli apa yang bisa di lakukan terhadap lingkungannya
- Manusia hanya memanfaatkan dan menggunakan tanpa memeliharanya
Jenis – jenis Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya bahan kimia, fisika, dan biologi ke dalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air yang tercemar ditandai oleh perubahan warna, bau,rasa. Pencemaran air dapat di sebabkan oleh limbah rumah tangga , limbah industri , limbah pertanian , dan zat racun untuk menangkap ikan.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi karena bercampurnya bahan pencemar di atmosfer dalam konsentrasi tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia atau berdampak pada kehidupan makhluk hidup . Sumber pencemaran udara yaitu :
a) Kegiatan manusia : Transportasi, industri, pembangkit listrik, dan pembakaran.
b) Sumber alami : Kebakaran hutan , gunung api , rawa-rawa , dan nitrifikasi , serta denitrifikasi.
c) Sumber lain : Pengangkutan amonia , kebocoran tangki klor , dan tempat pembuangan akhir sampah.
c. Pencemaran Tanah
Tanah sering tercemar oleh kegiatan manusia ketika suatu zat berbahaya mencemari tanah bagian atas maka zat tersebut dapat menguap, mengalir bersama air hujan, atau masuk ke dalam tanah. Polutan yang masuk ke dalam tanah akan mengendap dan polutan dalam tanah berdampak negative bagi kehidupan manusia karena mencemari air tanah. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industi, limbah rumah tangga (domestik) , dan limbah rumah tangga.
*Contoh Pencemaran dan Kerusakan pada Lingkungan*
1) Kegiatan pembangunan berdampak terhadap lingkungan
a. Dampak positifnya : Untuk meningkatkan kesejahteraan
b. Dampak negatifnya : Menimbulkan kerusakan lingkungan dan asap pabrik yang mencemari udara.
2) Penebangan Hutan
Hutan di tebang dilakukan karena beberapa hal, sebagai berikut :
- Pembalakan (Logging)
- Penggunaan kayu bakar
- Perluasan lahan pertanian
- Pembangunan pemukiman
- Penambangan terbuka
3) Pertanian
Pertanian modern menggunakan mesin – mesin , pemupukan , dan pestisida. Pupuk kimia dan pestisida dapat merusak lingkungan.
4) Pertambangan
Penambangan batu bara , tembaga dan emas menimbulkan permukaan tanah asli menjadi rusak dan sulit di Tanami sehingga menimbulkan pencemaran .
5) Perindustrian
Keberadaan kawasan industri berdampak negative terhadap lingkungan. Produksi industri menghasilkan limbah cair,asap,debu.mencemari lingkungan. Asap dan debu industri mencemari udara , sedangkan limbah cair industri mencemari sungai.
6) Perikanan Laut
Kegiatan penangkapan ikan memengaruhi kondisi kualitas air laut. Sampah dan kotoran dari awak kapal, serta ceceran minyak dari kapal menyebabkan air laut tercemar.
7) Perumahan
Perumahan yang padat memiliki jumlah penduduk yang padat dan akan menyebabkan sampah rumah tangga yang di hasilkan juga semakin banyak.
8) Transportasi
Gas – gas buang dari kendaraan bermotor mencemari udara dan kepadatan lalu lintas . Kendaraan bermotor di jalan juga meningkat.
2.3 Dampak Pencemaran dan Kerusakan pada Lingkungan
Pencemaran lingkungan berdampak terhadap kehidupan manusia, kerusakan bangunan, berbagai penyakit , dan bahkan kematian terjadi karena dampak dari pencemaran lingkungan.
1) Dampak Pencemaran Air
- Limbah yang di hasilkan dari sampah dapur,plastic,kaleng,sisa makanan, dedaunan, dan limbah kotoran manusia yang masuk ke sungai akan mencemari air sungai.
- Limbah industri mengandung bahan racun yang mencemari sungai.
- Hewan dan tumbuhan yang hidup di sungai menjadi mati karena tercemar oleh limbah rumah tangga dan industri .
- Habitat alami perairan sungai akan menjadi rusak dan musnah.
- Penduduk yang memanfaatkan air sungai mengalami gatal - gatal kulit dan keracunan.
- Sungai yang tercemar sampah membuat perairan pantai menjadi kotor
- Keindahan pantai hilang sehingga wisatawan enggan mendatangi pantai yang kotor dan tercemar.
- Limbah dari kapal yang di buang ke laut menyebabkan laut tercemar.
2) Dampak Pencemaran Udara
- Udara di perkotaan tercemar oleh kendaraan bermotor dan asap pabrik.
- Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan sejumlah gas pencemar atau polutan.
- Pencemaran udara menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker paru – paru.
- Pencemaran udara menyebabkan kerusakan lapisan ozon dan bumi akan terancam bahaya
- Pencemaran udara menyebabkan gangguan terhadap tanaman seperti terjangkit penyakit.
- Pencemaran udara menyebabkan hujan asam yg akan mengakibatkan merusak tanaman, menurunkan kualitas air , kualitas air, kualitas tanah dan membuat korosi bahan bangunan
- Pencemaran udara menyebabkan efek rumah kaca sehingga meningkatkan panas permukaan bumi dan menimbulkan pemanasan global.
3) Dampak Pencemaran Tanah
- Penimbunan sampah dapat mencemari lingkungan karena mengeluarkan bau .
- Timbunan sampah menutupi permukaan lahan sehingga tidak dapat di gunakan untuk bercocok tanam.
- Timbunan sampah menghasilkan zat pencemar sehingga menimbulkan gangguan pada tumbuhan dan mencemari tanah sehingga tanah tidak subur.
- Limbah cair rumah tangga bila meresap ke dalam tanah akan mencemari air tanah.
- Limbah atau sampah yang tertimbun lama akan merusak permukaan tanah dan menurunkan kualitas air tanah.
- Penggunaan pupuk yang terus menerus merusak struktur tanah sehingga kesuburan tanah menurun.
- Kromium , pestisida dan herbisida merupakan bahan karsiogenik yang menyebabkan kanker.
- Timbel dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal.
- Benzena dapat menyebabkan leukimia.
- Merkuri dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan meracuni hati.
- Klorin menyebabkan kerusakan hati dan ginjal serta penurunan system saraf pusat.
4) Dampak dari Bencana Lingkungan
- Gunung meletus mengakibatkan atmosfer dunia pernah tercemar oleh debu letusan gunung.
- Gelombang tsunami akibat gempa tektonik menghancurkan bangunan dan menewaskan baratus ribu orang.
- Ledakan chernoby menyebabkan makhluk hidup terkena dampak kebocoran bahan – bahan radio aktif dan kanker serta penyakit lain.
- Tumpahan minyak Alaska menyebabkan pencemaran pada laut
- Kebocoran gas beracun di Bhopal berdampak sebagian orang yang selamat mengalami kebutaan dan gangguan pernapasan
- Ledakan sumur minyak menyebabkan pencemaran parairan laut.
- Penyusutan laut mengakibatkan air laut tercemar, banyak ikan yang mati dan mencemari lingkungan di daratan karena tertiup angin.
- Rumah kaca mengakibatkan bencana lingkungan yaitu pemanasan global dan berdampak pada tudung es di kutub mencair.
2.4 Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Usaha untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan dengan mengendalikan pencemaran . Langkah pencegahan dilakukan dengan mengurangi polutan dari sumbernya . Kita dapat menggunakan kembali dan mendaur ulang barang – barang bekas . Membuat standar baku mutu lingkungan dan pemantauan lingkungan serta menggunakan teknologi modern.
* Pencegahan Pengendalian Lingkungan*
1. Terhadap Air
• Gunakan air dengan bijaksana
• Mengurangi penggunaan detergen
• Mengurangi penggunaan obat – obatan kimia
• Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi serangga
• Kurangi penggunaan bahan yang sulit terurai
• Kelola sampah rumah tangga dengan baik
• Menanam pohon
• Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
• Mengelola limbah pada industri rumah tangga
• Dan mendaur ulang sampah
2. Terhadap Udara
• Menggalakan penanaman pohon ataupun tanaman hias di sekitar kita , tumbuhan dapat menyerap gas – gas yang membahayakan bagi manusia
• Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan zat sisa pembakaran , baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin seperti kendaraan bermotor dll.
• Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer . Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi.
3. Terhadap Tanah
• Mengadakan kegiatan menanam pohon
• Membiasakan diri untuk selalu memilih jenis sampah dan membuang pada tempatnya
• Mengelola limbah dari pabrik dan tidak langsung membuangnya ke laut atau sungai Jangan menggunakan bahan – bahan kimia
*Pengendalian Pencemaran Lingkungan*
Usaha menyelesaikan pencemaran lingkungan dilakukan dengan langkah :
- Mengetahui sumber pencemar yang mencemari lingkungan seperti polutan yang masuk ke udara , tanah , dan air dengan berbagai cara .
- Kita perlu memahami proses pencemaran . Proses pencemaran terjadi secara langsung dan tidak langsung . Secara langsung terjadi bila polutan langsung berpengaruh terhadap kesehatan makhluk hidup . Tidak langsung terjadi bila bahan pencemar bereaksi dahulu di air, tanah, dan udara .
- Kita perlu mengetahui langkah penyelesaian pencemaran dapat di selesaikan dengan langkah pencegahan dan pengendalian yaitu mengurangi polutan .
*Peran Individu , Organisasi dan Pemerintah*
1. Peran Individu
Setiap individu dapat memulainya dengan tindakan kecil di lingkungan sekitar yaitu :
- Tindakan mengurangi sampah
- Memakai ulang
- Dan mendaur ulang sampah
Sampah di manfaatkan sesuai jenisnya,yaitu :
a. Sampah basah / organik di manfaatkan untuk kompos dan pakan ternak. Contoh : Daun – daun, sisa sayuran dan sisa makanan.
b. Sampah kering / anorganik seperti plastik, kaleng, karet dan botol bekas dapat dipakai kembali.
Pendaurulangan, pemanfaatan kembali dan pengurangan sampah adalah usaha pengelolaan sampah untuk mencegah pencemaran lingkungan.
a. Pengurangan Sampah Plastik Di lakukan dengan cara pengurangan tas plastik dapat dilakukan oleh para pedagang.
b. Pencegahan Pemanasan Global dapat di cegah dengan tindakan, menghemat energi, mengelola sampah, mengurangi pembakaran, menanam pohon dan menghindari gaya hidup konsumtif.
2. Peran Organisasi Lingkungan Hidup
Organisasi lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan hidup.
- Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Yaitu kampanye pencemaran industry udara dan persampahan
- Forest Watch Indonesia (FWI) Adalah pengelolaan hutan Indonesia terbebas dari semua jenis kegiatan eksploitasi hutan dan pengalihan penggunaan kawasan hutan yang dapat mengurangi atau menghilangkan daya dukung ekosistem hutan .
- Clean Up Indonesia (CUI) Adalah organisasi dalam membersihkan lingkungan dari sampah dan untuk membersihkan, meperbaiki, dan mengembalikan lingkungan menjadi lebih baik.
- JALA Sampah (Garbage Network) Adalah organisasi pengelolaan sampah untuk mengurangi volume sampah domestic tanpa menggunakan peralatan yang tidak ramah lingkungan.
3.Peran Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah membentuk badan yang bertugas mengendalikan dampak lingkungan . Pemerintah membentuk badan pengendalian dampak Lingkungan (Bapedal).
Bapedal menangani masalah lingkungan hidup yaitu :
a. Peningkatan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, dan mitra lingkungan
b. Pengendalian pencemaran lingkungan
c. Pengendalian kerusakan lingkunga
d. Penataan hokum lingkungan
Dalam mengendalikan pencemaran lingkungan , bipedal menyelenggarakan pengendalian pencemaran air dan udara , pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun.
Dalam mengendalikan kerusakan lingkungan , bipedal menyelenggarakan pengendalian kerusakan tanah dan hutan keanekaragaman dan perlindungan keselamatan hayati serta kerusakan dan pencemaran pesisir dan laut.
2.5 Manfaat dari Pelestarian Lingkungan
1. Terhindar dari berbagai penyakit yang di sebabkan lingkungan yang tidak sehat
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk
3. Terbebas dari polusi udara
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum
5. Lebih tenang menjalankan aktifitas sehari – hari
6. Lebih sehat dan lebih asri
7. Lingkungan menjadi lebih indah dan hijau
8. Memberikan sumber kehidupan seperti udara dan air
9. Lingkungan hidup lewat tanaman mengahsilkan oksigen lewat fotosintesis . Untuk pernapasan manusia di bumi
2.6 Peraturan tentang Lingkungan Hidup
Banyak peraturan lingkungan hidup yang telah di buat, diantaranya :
A. Undang – undang Republik Indonesia Nomor.23 tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
B. Peraturan Pemerintah Nomor.27 tahun 1999 Tentang analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
C. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal kita sudah banyak tercemar oleh kegiatan masyarakat sehari-hari. Lingkungan hidup adalah tempat tinggal semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Saat ini terjadi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh : Aktivitas manusia dan kondisi perubahan alam. Di lingkungan tempat tinggal penulis dan juga lingkungan sekolah penulis banyak terjadi pencemaran lingkungan. Kebanyakan akibat pembuangan sampah secara sembarangan oleh masyarakat. Pencemaran yang terjadi yaitu pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara.Adapun bahan – bahan yang banyak mencemari lingkungan di antaranya adalah sampah dari kegiatan rumah tangga,limbah industri yang tidak di olah sebelum di buang, limbah pertanian akibat pemakaian yang tidak sesuai aturan. Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.
3.2 Saran
Setelah mengetahui kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal saya, hendaknya pembaca yang juga tinggal di lingkungan yang sama dengan saya tergerak hatinya untuk melestarikan lingkungan dan tidak membuang sampah secara sembarangan. Karena lingkungan ini adalah lingkungan kita yang penting untuk dijaga kelestariannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Iwan. 2007. Lingkungan Hidup dan Polusi. Bandung: Medium.
Mason, Paul. 2005. Bencana di Lingkungan. Bandung: Pakar Raya.
Rahmawati, Herlina. 2008. Mengenal Lingkungan di sekitar Kita. Jakarta: Nobel Edumedia.